Oleh: Wandi Hartono, S.S.T
Dewasa ini, setelah Covid-19 sebagai pandemi yang melanda seluruh dunia, kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah terpaksa dilakukan dengan PJJ atau biasa disebut dengan Pembelajaran Jarak Jauh. Pendidik maupun peserta didik berperan penting dalam proses pembelajaran jarak jauh ini. Menurut Dogmen pembelajaran jarak jauh adalah pembelajaran yang menekankan pada cara belajar mandiri (self study). Belajar mandiri diorganisasi secara sistematis dalam menyajikan materi pembelajaran, pemberian bimbingan kepada peserta didik, dan pengawasan untuk keberhasilan belajar peserta didik.
Berdasarkan data dari Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Yogyakarta, Budi S. Asori, terjadi penurunan capaian nilai siswa akibat pandemi. Pihaknya menemukan hanya sekitar 70% materi yang dapat disampaikan serta daya serap anak-anak menurun menjadi hanya sekitar 47,11% untuk SMP dan 42% untuk SD. Dari data yang ditampilkan dapat dilihat bahwa pembelajaran tatap muka lebih efektif bagi peserta didik. Pendidik harus memperhatikan dan mencari solusi dari masalah yang terjadi ini.
Pendidik punya peran yang penting dalam mengatur kelas dan juga memberikan materi kepada peserta didik. Metode-metode yang digunakan juga harus disesuaikan dengan ketertarikan dan kemampuan mereka. Kreativitas dari pendidik juga dituntut untuk dipakai saat memberikan materi pembelajaran kepada peserta didik. Kreativitas dapat berupa banyak hal seperti membuat video pembelajaran yang menarik, memberikan presentasi dengan animasi serta gambar visual terkait dengan pembelajaran serta juga dapat mengajak peserta didik menggunakan aplikasi belajar daring yang bervariasi. Dengan begitu, minat anak-anak saat belajar akan meningkat.
Pendidik tentunya mengharapkan semua peserta didiknya dapat antusias saat menerima materi. Sebelumnya telah disebutkan bahwa video pembelajaran yang kreatif dapat membuat peserta didik lebih antusias dan minat belajar mereka meningkat. Video pembelajaran yang disajikan oleh pendidik dapat diambil dari sumber-sumber tertentu, tetapi akan lebih baik pendidik dapat membuatnya sendiri. Berbagai aplikasi platform dapat dimanfaatkan, seperti Microsoft PowerPoint melalui laptop ataupun aplikasi LiveBoard Interactive Whiteboard melalui telepon pintar. Kedua platform tersebut dapat membantu pendidik untuk membuat video pembelajaran dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada. Seperti di Microsoft PowerPoint yang mempunyai efek animasi, desain yang bisa diatur, dapat diberikan transisi, memasukkan simbol gambar dan masih banyak fitur-fitur menarik lainnya.
Aplikasi daring lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk menarik minat anak-anak adalah Kahoot! ataupun Quizziz. Kedua aplikasi tersebut merupakan platform yang menyenangkan bagi peserta didik untuk bermain sambil menjawab soal. Pendidik dapat menawarkan tambahan nilai kepada mereka jika bisa menemempati posisi tertentu di dalam permainan. Tentu saja peserta didik akan merasa terpacu dan tertarik untuk lebih memahami materi yang disajikan oleh pendidik kepada mereka.
Jadi, sangat penting bagi pendidik untuk tahu cara meningkatkan minat peserta didik dalam memahami sebuah materi. Ide-ide kreatif yang muncul dapat dicoba oleh para pendidik untuk dipraktikkan langsung kepada peserta didik seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Dengan begitu, pendidik akan tahu dengan jelas metode maupun platform apa yang dapat dipakai saat mengajar melalui pembelajaran jarak jauh. Maka, diharapkan dengana adanya tulisan ini, pendidik dapat terus bersemangat dalam meningkatkan kreativitas serta inovasi dalam proses pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi ini.