Oleh Andreas Ade
masih terdapat beberapa kendala yang terjadi di beberapa sekolah, guru dan siswanya. Pada masa pandemi saat ini, media yang digunakan ialah berbasis internet, sedangkan banyak yang mengeluh akan susahnya jaringan internet untuk di jangkau, terbatasnya pasca pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, terhitung dari bulan Maret 2020 sebagai upaya dalam menekan angka penularan virus Covid-19, pemerintah menetapkan kebijakan yaitu, meniadakan sementara pembelajaran tatap muka yang kemudian diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh ini tentu memiliki kekurangan maupun kelebihan. Kekurangan dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini terletak pada kendala ekonomi, ketidakmerataan internet dan teknologi yang memadai, serta ketidakmampuan orang tua siswa dalam membeli kouta untuk mengakses pembelajaran yang diselenggarakan secara daring. Sedangkan kelebihan dari pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini menjadikan pendidik maupun peserta didik saling berinovasi dan juga memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teknologi pendidikan adalah “metode bersistem untuk merencanakan, menggunakan, dan menilai seluruh kegiatan pengajaran dan pembelajaran dengan memperhatikan, baik sumber teknis maupun manusia dan interaksi antara keduanya, sehingga mendapatkan bentuk pendidikan yang lebih efektif”. Sedangkan menurut Tahir (2016) teknologi pendidikan merupakan suatu proses strategi terpadu dalam upaya memecahkan masalah pembelajaran. Selanjutnya, Lestari (2018) berpendapat bahwa teknologi pendidikan merupakan sistem yang digunakan sebagai penunjang pembelajaran sehingga tercapai hasil yang diinginkan. Jadi dapat dikatakan bahwa teknologi pendidikan merupakan segala upaya yang dimaksud untuk memecahkan persoalan-persoalan terkait dengan pembelajaran.
Berdasarkan pengertian yang telah dibahas sebelumnya teknologi pendidikan memberikan manfaat dalam menunjang keberhasilan pembelajaran. Peran teknologi pendidikan diantaranya sebagai berikut: (1) teknologi pendidikan sebagai alat pendukung desain pengetahuan, (2) teknologi pendidikan sebagai sarana informasi untuk mencari tahu pengetahuan yang mendukung peserta didik, (3) teknologi pendidikan sebagai media dalam memfasilitasi peserta didik dalam mengemukakan pendapat, (4) teknologi pendidikan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran, (5) teknologi pendidikan sebagai alat bantu untuk mencapai tujuan pendidikan.
Teknologi berperan besar dalam pembelajaran terutama di situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Teknologi memberikan kemudahan kepada pendidik serta peserta didik dalam melakukan pembelajaran jarak jauh. Berbagai macam platform disediakan dengan maksud mempermudah pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, diantaranya mempermudah pendidik dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik meskipun tidak dilakukan secara tatap muka langsung, dengan memanfaatkan berbagai platform seperti, google document sebagai media dalam melakukan forum diskusi online, melakukan submit penilaian melalui google form, membuat analisis soal langsung dari google form, serta pengadaan kuis melalui quizizz dan website ataupun aplikasi lainnya. Teknologi juga membantu peserta didik dalam memperoleh materi-materi pelajaran yang kemungkinan tidak diperoleh selama pembelajaran jarak jauh berlangsung dengan mengakses berbagai macam website serta aplikasi seperti, edutafsi.com, wolframalpha.com, slide share, inspigo dan masih banyak lagi. Selain itu teknologi juga berperan dalam meningkatkan kreativitas pendidik maupun peserta didik, pendidik dapat berinovasi dalam penyampaian materi pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai situs media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan lain sebagainya. Sama halnya dengan pendidik, peserta didik dapat memanfaatkan berbagai situs media sosial dalam memenuhi tugas yang diberikan. Dalam hal ini teknologi dapat memberikan manfaat dalam menunjang keberhasilan pembelajaran daring di tengah pandemi seperti saat ini.
Keberhasilan pembelajaran daring tidak hanya dipengaruhi dari peran teknologi internet saja, tetapi juga dipengaruhi dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Teknologi internet tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan apabila Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai operator atau pengguna tidak memiliki pengetahuan serta keterampilan yang baik dalam penggunaan dan pengelolaan teknologi. Untuk itu pemahaman mengenai teknologi menjadi faktor utama dalam keberhasilan pembelajaran daring. Teknologi internet dalam pembelajaran daring berperan sangat penting, dikarenakan tanpa adanya teknologi internet dapat menghambat pembelajaran yang dilakukan secara online. Teknologi internet juga berpengaruh bagi siswa untuk mencari bahan pembelajaran yang kurang mereka pahami. Teknologi internet dapat memberikan manfaat yang banyak dalam menunjang kegiatan pembelajaran.
Pada hakikatnya, teknologi pendidikan hadir untuk mempermudah perkembangan dalam pendidikan terlebih pada masa pandemi saat ini, media yang digunakan sebagian besar pada akses internet dan penggunaan smartphone. Dalam penggunaanya teknologi pendidikan menghadirkan beberapa pandangan, pertama, teknologi pendidikan dapat mempermudah dalam memperoleh informasi dalam menyampaikan materi sehingga aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan tidak ada kendala khusus pada pembelajaran jarak jauh. Namun, dalam pemerataan pembelajaran atau dalam penyampaian pembelajaran alat yang dimiliki para siswa sampai-sampai ada yang keberatan akan pengeluaran yang digunakan untuk membeli paket data. Kedua, teknologi pendidikan menciptakan cakupan yang sangat luas saat masa pandemi, hal ini memberikan kemudahan pada semua pihak, pada pendidik maupun peserta didiknya. Beberapa contoh pemanfaatan teknologi pendidikan bagi pendidik misalnya, guru dapat membuat kelas online dengan menggunakan google classroom. Melalui google classroom guru dapat berbagi materi, video pembelajaran serta tugas kepada peserta didik, dengan demikian peseta didik dapat mengaksesnya kapan dan di mana pun mereka berada. Dalam menyampaikan materi, pendidik juga dapat memanfaatkan platfrom seperti zoom atau google meet, peserta didik dapat bergabung menggunakan link yang dibagikan oleh pendidik melalui whatsapp group atau google classroom. Selain itu dalam proses penilaian pengetahuan, pendidik juga dapat memanfaatkan google form dalam membuat soal hingga melakukan analisis soal, dengan demikian proses penilaian hasil belajar dapat terlaksana meskipun jarak jauh. Namun, ada beberapa tempat yang masih terhalang untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) saat pandemi. Permasalahan yang sering terjadi yaitu, kurangnya kreativitas guru ataupun penguasaan penggunaan media yang akan digunakan pada saat pandemi. Ketiga, teknologi dapat menggantikan guru. Padahal teknologi pendidikan dapat menjadi bernilai ketika seorang pendidik dapat menggunakannya dengan baik, kreatif, inovatif serta dapat mempermudah siswanya dalam memahami pembelajaran yang disampaikan. Dikatakan teknologi dapat menggantikan guru yaitu dari penggunaan internet. Internet dapat memudahkan peserta didik dalam mencari informasi serta mempelajari materi-materi tertentu. Intinya, melalui internet peserta didik dapat mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan tanpa harus melalui pembelajaran konvensional.
DAFTAR PUSTAKA
Kemendikbud, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. “KBBI Daring: Pencarian,” 2016. https://kbbi.kemdikbud.go.id/.
Tahir, M. Yusuf. “Peranan Teknologi Pendidikan Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan.” In Prosiding SIDKUN 2016: Seminar Islam Dan Kelestarian Ummah Peringkat Serantau, 484–89. Kedah: Pusat Pengkaji Bahasa, Tamadun dan Falsafah, Kolej Sastera Sains, Universitas Utara Malaysia, 2016.
Lestari, Sudarshi. “Peran Teknologi Dalam Pendidikan Di Era Globalisasi.” Edu Religia; Jurnal Pendidikan Agama Islam 2, no. 2 (2018): Vol 95–96.
https://doi.org/10.33650/edureligia.v2i2.459. (diakses 16 Oktober 2021)